Para penambang mempelajari teknik pemisahan untuk pasir yang berat dengan gaya gravitasi menggunakan konstrator air.

Unit Demonstrasi Bergerak (TDU) merupakan elemen paling penting di dalam kampanye penyadaran dan pendidikan ini. TDU terdiri atas trailer yang disambung dengan box kargo yang dipasang pada mobil double garden yang mampu memasuki daerah-daerah keras berbukit.

Unit Demonstrasi Bergerak (TDU) sampai di salah satu lokasi tambang yang terpencil.

Sehubungan kesulitan bagi para penambang untuk meninggalkan lokasi kerja mereka, TDU menjadi suatu panggung pendidikan dan pelatihan bergerak yang berjalan langsung ke lokasi-lokasi penambangan. Para penambang menerima tidak hanya informasi gejala-gejala dan akibat dari kontaminasi merkuri, tetapi juga pelatihan teknik-teknik alternatif menangani merkuri misalnya dengan menggunakan retort.

Retort yang dibuat dan dipromosikan oleh Departemen Pertambangan.

Tempat tinggal penambang yang dibangun di sepanjang jalan akses utama.

Seorang boss lokasi memperoleh retort baja yang baru.

Informasi ini tidak dibatasi hanya untuk para penambang tetapi juga dibagi dengan seluruh masyarakat. Perhatian khusus diberikan kepada para perempuan dan anak-anak yang tinggal dan bekerja di lokasi tambang emas. Dengan demikian, maksudnya adalah untuk memberikan manfaat tidak hanya kepada para penambang tetapi juga kepada masyarakat sekitarnya yang terpengaruh oleh permasalahan ini. Selama kegiatan, TDU telah melakukan kontak dengan hampir 800 orang penambang dan lebih dari 200 orang perempuan di daerah tambang emas. Terdapat juga sekitar 10.000 orang yang menetap di kota, semuanya adalah yang akan terpengaruh kontaminasi merkuri. Mereka merupakan komponen penting dari program ini.

Pemutaran film pada malam hari di kota Kereng Pangi.

Sebagai tambahan untuk meningkatkan kesadaran umum yang dihasilkan melalui kampanye media, kegiatan-kegiatan TDU memberikan saran langsung mengenai akibat kesehatan kepada ratusan laki-laki, perempuan dan anak-anak di kota. Untuk mencapai ini, panggung TDU melakukan pemutaran empat film kepada masyarakat umum di malam hari; pemutaran dilakukan dua kali setiap malam, dan diselingi dengan hiburan. Pemutaran film pada malam hari juga dilakukan di desa di tepi sungai, untuk memberikan manfaat bagi komunitas masyarakat Dayak.